Daftar Pesanan
Dipan sleigh Louis XV terlalu sederhana? Berikut dipan sleigh dengan hiasan ukiran dedaunan pada kepala dan kaki tempat tidur. Terbuat dari kayu mahoni Perhutani, dipan cameo Louis XV hadir dengan warna coklat biji pecan.
IDR 4,320,000
Panjang: 228Lebar: 198Tinggi: 120cm
Rangka: Kayu mahoni
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Salak brown woodstain
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Mahoni dikenal karena warnanya yang kaya, coklat kemerahan, butiran halus, dan daya tahan, menjadikannya pilihan populer untuk furnitur dan lemari berkualitas tinggi. Kayu mahoni kami berasal dari hutan produksi Mahoni milik negara di Indonesia. Ia memiliki pola butiran halus dan rata yang berkontribusi terhadap penampilannya yang elegan. Ini tahan terhadap keausan. Kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau berubah bentuk saat terkena perubahan kelembapan dan suhu.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau menodai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Reproduksi tempat tidur Perancis klasik periode Louis XV terbuat dari kayu mahoni.
Dipan sleigh dinamakan sesuai dengan bentuk kepala dan bagian kaki menyerupai kereta kuda yang cembung pada bagian bawah diikuti bentuk cekung dan melingkar ke bagian atas.
Dipan Sleigh ukiran memiliki bentuk yang sama dengan tempat tidur sleigh Louis XV. Ukiran dedaunan yang membentuk rantai pada rel kaki dan bagian kepala tempat tidur, serta slat kayu vertikal pada bagian paling atas kepala dan kaki tempat tidur membuatnya berbeda dari desain asli.
Dipan sleigh ukiran terbuat dari kayu mahoni, dibangun secara terpisah dengan sambungan baut tenon kepala peluru.
Dipan sleigh minimalis memadukan kaki bubut periode Louis XVI dengan lekukan Louis XV pada kepala dan bagian kaki. Sentuhan minimalis dengan menggunakan panel flat menambahkan tampilan elegan kepada tempat tidur ini.
Oriental style opium bed, curved legs, high headboard. Made of teak wood, wooden slats mattress support.
Stunning bombee commode handcrafted of mahogany wood similar to French provincial furniture design. Serpentine top on corrugated drawers front on four cabriole legs. Accented with fine carved details in gold color, finished with red paint and polyurethane spray coating.
Lemari laci klasik Chateau Perancis, terbuat dari kayu mahoni. Daun atas melengkung sedikit pada bagian depan, dihiasi dengan profil kayu, keempat tiang utama dihiasi ukiran daun pada sudut atas. Ukiran bunga ros pada bagian depan laci dresser asli dihilangkan, menggunakan tarikan braket kuningan antik. Kaki lengkung cabriole dibentuk dan diukir sesuai gaya rococo. Tersedia dalam berbagai jenis finishing, cat duco putih, cat perak, cat emas, dan warna kayu natural.
Lemari pakaian 2 laci bergaya klasik perancis dengan kaki melengkuk pada bagian atas dan meruncing kebagian bawah. Terbuat dari kayu jati, kaki dan lambung difinishing dengan cat, laci difinshing dengan warna natural. Tarikan laci menggunakan kuningan antik.
Meja hias klasik perancis 2 laci atas, 1 tundan dibawah sebagai penguat kaki. Terbuat dari kayu jati, kaki ,melengkunng indah pada bagian atas dan mengerucut ke bawah. Kaki, lambung, dan daun atas di finsihing dengan cat, laci dan tundan bawad difinishing dengan warna alami.