Daftar Pesanan
Senang akan perpaduan desain furniture Louis XV dengan XVI? Dipan sleigh minimalis memadukan kaki bubut Louis XVI dengan lekukan Louis XV. Sentuhan minimalis dengan menggunakan panel flat menambahkan tampilan elegan kepada tempat tidur ini.
IDR 4,386,000
Panjang: 245Lebar: 210Tinggi: 135cm
Rangka: Kayu jati
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Cocoa brown woodstain
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Jati merupakan salah satu jenis kayu keras yang terkenal dengan keawetan, keindahan, dan ketahanan alaminya terhadap berbagai unsur lingkungan. Kayu jati kami berasal dari pohon Tectona grandis, yang dipanen dari perkebunan Jati di pulau Jawa, Indonesia. Jati dikenal karena daya tahan dan umur panjangnya yang luar biasa. Ini memiliki tingkat penyusutan yang relatif rendah, kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau pecah. Kombinasi ketahanan alami, umur panjang, dan daya tarik estetika menjadikannya pilihan populer untuk furnitur berkualitas tinggi dan tahan lama.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau menodai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Dipan sleigh minimalis dengan kaki bubut kolonial terbuat dari kayu jati Perhutani. Bagian atas kepala tempat tidur melengkung ke arah luar dan menggulung pada rangka bundar mirip seperti kereta kuda (sleigh) pada abad 18.
Desain bagian persis seperti kepala tempat tidur dengan tinggi yang lebih rendah. Bagian kepala dan kaki disambungkan dengan rel samping yang dihiasi 3 buah molding horizontal sudut bulat.
Kedua rel samping dikunci menggunakan baut tenon kepala bundar. Delapan buah slat kayu jati diselipkan di antara kedua rel sebagai penopang kasur.
Meja tulis klasik periode Louis XV Perancis, terbuat dari kayu jati. Bagian atas polos terbuat dari papan kayu jati solid disambungkan ke sunduk berbentuk sleigh. Sebuah laci lebar pada sisi depan meja dibentuk sesuai dengan lekukan sunduk.
Dipan sleigh Louis XV terlalu sederhana? Berikut dipan sleigh dengan hiasan ukiran dedaunan pada kepala dan kaki tempat tidur. Terbuat dari kayu mahoni Perhutani, dipan cameo Louis XV hadir dengan warna coklat biji pecan.
Oriental style opium bed, curved legs, high headboard. Made of teak wood, wooden slats mattress support.
Bergere dari bahasa Perancis adalah kursi yang dijok penuh dari bawah sandaran tangan kiri ke sandaran belakang dan berakhir di sandaran tangan kanan. Sesuai dengan namanya kursi ini menawarkan kelembutan busa resiliensi tinggi dan kenyamanan kain suede import.
Reproduksi kursi klasik perancis, Bergere Louis XV terbuat dari kayu mahoni. Sandaran belakang bagian atas pada sebelah kanan dan sebelah kiri ditambah sayap untuk menopang kepala. Tersedia dalam berbagai warna finishing dan kain jok.
Toilet bombee menakjubkan yang dibuat dengan tangan dari kayu mahoni mirip dengan desain furnitur provinsi Prancis. Bagian atas serpentine pada bagian depan laci bergelombang dengan empat kaki cabriole. Beraksen detail ukiran halus berwarna emas, difinishing dengan cat merah dan lapisan semprot poliuretan.