Daftar Pesanan
Tampilan yang kuat dengan dekorasi yang indah, meja rias Chippendale periode Victorian Inggris hadir dengan delapan kaki cakar dan bola. Dilengkapi 7 laci memberikan penyimpanan yang melimpah untuk pernak-pernik riasan anda.
IDR 3,353,000
Panjang: 150Lebar: 50Tinggi: 75cm
Kayu: Mahoni
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Pecan woodstain
Clear coat: Glossy Nitrocellulose
Mahogany is known for its rich, reddish-brown color, fine grain, and durability, which make it a popular choice for high-quality furniture and cabinetry. Our mahogany wood is comes from state-owned production forest Mahogany in Indonesia. It has a fine, even grain pattern that contributes to its elegant appearance. It is resistant to wear and tear. Less likely to warp, crack, or deform when exposed to changes in humidity and temperature.
We apply multiple sanding treatments to furniture wood surface. Starting from 180-200 grit to remove visible roughness or imperfections of the wood surface, and progressively apply finer grits until the wood has a beautifully smooth surface
We apply a sanding sealer to our furniture before painting or staining the wood surface. The purpose is to fill and seal the pores of the wood, creating a smoother and more even surface, allowing for a smoother final finish, and prevent moisture absorption.
Meja rias ini adalah replika meja rias klasik Inggris periode Victorian. Dibuat dari kayu mahoni, bagian tengah meja menjorok ke dalam, tertutup oleh papan polos dengan hiasan profil pada pinggiran atas.
3 laci sebelah kiri meja dan 3 laci sebelah kanan masing-masing ditopang oleh empat kaki cabriole dengan unjung yang dihiasi cakar menggenggam bola. bagian tengah meja terbuka dibah laci tengah.
Meja rias ini merupakan desain Thomas Chippendale memiliki total 7 laci, 3 kiri dan kanan, 1 pada bagian tengah.
Bagian atas meja polos dihiasi profil pada tiga sisi, muka laci dihiasi ukiran kembang dan kerang sebagai tarikan. Delapan kaki cabriole dihiasi ukiran kembang pada lutut, dan ukiran cakar dan bola pada bagian bawah.
Lemari pajangan klasik Inggris desain Thomes Chippendale di buat dari kayu mahoni Indonesia. Bagian atas lemari melengkung seperti busur, 3 pintu kaca pada sisi depan, panel kaca pada lambung, panel kayu di sisi belakang. Dua rak kayu dibagian dalam dengan ketinggian yang bisa diatur. 3 laci dengan tarikan kuningan berjejer diatas kaki cabriole dengan ukiran cakar dan bola pada bagian paling bawah.
Lemari pajangan mahoni Cina dengan ukiran pada bagian depan. Terbuat dari kayu mahoni, bentuk setengah bundar dengan 1 pintu kaca, 1 rak kaca, dan 1 rak kayu. Cermin pada bagian belakang rak. Difinishing dengan warna kayu tradisional, pelindung warna nitrocellulose lacquer.
Replika lemari pajangan desain Thomas Chippendale abad ke-18 terbuat dari kayu mahoni Indonesia. Membangkitkan nuansa jaman dulu di ruangan sekaligus memberikan solusi penyimpanan dengan pintu kaca pada bagian atas dan 5 laci di bagian bawah.
Lemari pajangan bergaya kolonial Inggris, dengan hiasan tiang salur pada setiap sudut terbuat dari kayu mahoni. 4 pintu kaca pada bagian atas, 4 laci di tengah, 4 pintu kayu pada bagian bawah. 2 kolom bagian tengah menjorok kedepan. Tarikan pintu dan laci terbuat dari kuningan.
Lemari pajangan denga ukiran yang rumit, 2 pintu kaca diatas, dan 2 pintu kayu dengan panel ukiran pafa bagian bawah, 2 laci di tengah. Terbuat dari kayu mahoni, finishing warna kayu tradisional, dengan pelindung warna nitrocellulose lacquer. Lemari ini sangat cocok bagi penggemar mebel ukiran jepara.
Lemari pajangan 2 pintu kaca dan 2 laci pada bagian bawah. Terbuat dari kayu mahoni, ukiran mahkota sebagai hiasan atas, pintu kaca dengan bingkai ukiran, 2 laci dengan tarikan kuningan.
Cermin ukir frame oval terbuat dari kayu mahoni. Dua tiang bubut berukiran rumit dengan ujung panah menahan frame cermin ditengah. Kedua tiang penyangga memiliki kaki spread dengan ujung ukiran cakar dan bola Chippendale. Kedua tiang disambungkan dari kiri ke kanan oleh papan yang melengkung kearah bawah dihiasi ukiran klasik. Figura cermin berbentuk oval dihiasi molding bundar pada pinggirannya dan ukiran kembang ditengah. kaca cermin bevel 3 mm diselipkan kedalam figura dan ditutup plywood setebal 0.5 cm dari belakang.
Lemari pajangan klasik ukiran chippendale terbuat dari kayu mahoni. 3 Pintu kaca, 3 laci, kaki ukiran cakar dan bola. 2 tundan rak pada bagian dalam, bisa diatur ke 5 posisi. Tarikan pintu dan laci terbuat dari kuningan dengan pilihan warna antik dan emas. Difinishing dengan warna kayu tradisional dan di topcoat dengan Nitrocellulose lacquer. Diskon 20% untuk pembelian 5 buah keatas.
Melengkapi set kursi tamu klasik Victorian meja kopi Chippendale hadir dengan empat kaki mencengkeram bola. Daun meja panel kaca dengan bingkai berhias ukiran teardrop dan sebuah ambalan untuk menyimpan majalah di bawahnya.
Membawa keagungan dramatis masa lalu ke ruang tidur Anda, dipan poster Chippendale hadir dengan tester/kanopi. Ukiran klasik periode Victorian memberikan lebih banyak detail dan kecermatan dalam memastikan keindahannya.
Lemari pajangan porselin dengan ukiran yang rumit terbuat dari kayu mahoni. 1 pintu didepan dilengkapi kace dengan ukiran kembang pada bingkainya. Dihiasi dengan ukiran mahkota, kaki cabriole. Lemari ini sangat cocok untuk menghias ruang tamu anda, dan juga sebagai media penyimpanan pernak-pernik kecil milik anda.