Lemari pakaian minimalis jati

Lemari minimalis 2 pintu kaca geser pada bagian atas, dan 2 pintu kayu geser pada bagian bawah, rak terbuka dan 3 laci pada bagian tengah. Terbuat dari kayu jati, 1 rak pada hutch atas, dan 1 rak pada bagian bawah. Bagian atas dan bagian bawah terpisah, rak kaca pada bagian atas, dan buffet 3 laci 2 pintu geser pada bagian bawah. Tarikan laci dan pintu terbuat dari kuningan.

Lemari laci minimalis, 7 baris dan 1 kolom. Terbuat dari kayu jati, dengan sambungan tenon mortise pada konstruksi, lambung dan belakang panel mengambang. Sambungan ekor burung pada laci, dengan tarikan sederhana, penggunaan rel besi pada setiap kiri kanan laci sehingga mudah untuk ditarik dan didorong.

Lemari pajangan minimalis 2 pintu kaca, 4 laci terbuat dari kayu jati. 4 laci pada bagian bawah dengan tarikan kuningan antik, 2 pintu kaca bingkai kayu dan 3 rak pada bagian atas, tarikan stainless steel. Semua bagian dari lemari ini menggunakan kayu jati solid, tanpa Plywood /triplek. Konstruksi panel mengambang pada lambung dan belakang, sambungan tenon mortise pada struktur utama, sambungan ekor burung pada laci.

Lemari pajangan 2 pintu desain sederhana minimalis. Terbuat dari kayu jati, lemari dibangun dengan kerangka polos persegi. Dua pintu pada sisi depan frame kayu solid dan panel kaca 3mm, dilengkapi engsel sendok (European style concealed hinges), menutup lima ambalan kayu pada bagian dalam lemari. Bagian samping dan belakang dibangun dari panel kayu solid mengambang dalam struktur lemari.

Lemari pakaian minimalis 2 pintu bagian atas, 2 laci tengah, 2 pintu bagian bawah. Terbuat dari kayu jati, dihiasi nat pada pintu. Menggunakan engsel concealed pada keempat pintu, laci rel kayu. Dengan tinggi yang hanaya 175 cm, 1 rak pada setiap bagian, 2 laci membuat lemari ini cocok sebagai lemari penyimpanan serba guna. Semua bagian menggunakan kayu solid.

Nakas kecil 3 laci sederhana cocok sebagai meja lampu disamping tempat tidur. Desain sederhana namun elegan dengan kaki setengah runcing dan sunduk melengkung keatas. Bagian atas nakas polos dihiasi profil pada sisi samping dan depan, 3 laci bertumpuk pada bagian depan dilengkapi tarikan kuningan berbentuk oval.

Kursi malas dengan sandaran miring kebelakang untuk menjamin kenyamanan saat anda bersantai di teras pada sore hari. Terbuat dari kayu jati, kaki besar dibubut, dudukan dan sandaran anyaman rotan.

Kursi jati Danish abad pertengahan memiliki desain yang ringkas tetapi elegan, hampir semuanya menggunakan tiang bulat bubutan. Lekukan komponen seadanya tetapi terlihat nyaman, dan sambungan antar komponen dirancang pas tanpa variasi.

Buffet klasik kaki cembung tebal oriental opium, tinggi 45 cm sesuai untuk dudukan Tv di ruang keluarga. Dua buah laci pada bagian atas sebagai tempat penyimpanan DVD dan media lain, mengapit rak terbuka tempat pemutar media. Laci dilengkapi tarikan anting kuningan antik. Rak terbuka lebar pada bagian bawah untuk meletakkan barang-barang kecil yang setiap saat anda saat menikmati waktu bersantai. Enam kaki yang menekuk cembung kearah luar seperti mebel opium pada umumnya.

Meja Atelier memilki ciri khas hiasan salur-salur kecil vertikal pada sunduk daun yang menyambungkan keempat kakinya. Terbuat dari kayu jati perhutani, bagian atas meja dibangun dari frame polos persegi disambungkan dengan teknik adu manis. Panel plat kayu lapis veener jati diselipkan kedalam frame. Empat kaki meja lebih kecil pada bagian bawah, disambungkan ke sunduk menggunakan teknik corner bracket dan sektup pengunci.

Classic white painted accent table bean shaped top, 1 drawers. Handmade of mahogany wood, white painted finis, antique glazed.

Plain and simple corner desk hand made of teak wood. 1 large drawers under the top leaf, a shelf hutch above the desktop.