Daftar Pesanan
Lemari pajangan sleigh Louis terdiri atas rak 2 pintu kaca diatas buffet 2 laci dan 2 pintu. Dihias dengan profil lebar pada bagian atas, panel timbul pada lambung rak atas dan buffet bawah. Lebar rak atas dan buffet bawah berbeda kurang lebih 10 cm memberi kesan stabil pada sambungan rak ke buffet dibawahnya. Rak atas memiliki 2 tundan kayu solid yang ditutup oleh 2 pintu kaca dengan bingkai polos, dilengkapi dengan kunci kuningan antik. Buffet bawa memiliki 2 buah laci diatas penyimpanan yang berisi sebuah tundan kayu tertutup pintu panel timbul.
IDR 2,580,000
Panjang: 110Lebar: 48Tinggi: 210cm
Kayu: Mahoni
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Salak brown woodstain
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Mahoni dikenal karena warnanya yang kaya, coklat kemerahan, butiran halus, dan daya tahan, menjadikannya pilihan populer untuk furnitur dan lemari berkualitas tinggi. Kayu mahoni kami berasal dari hutan produksi Mahoni milik negara di Indonesia. Ia memiliki pola butiran halus dan rata yang berkontribusi terhadap penampilannya yang elegan. Ini tahan terhadap keausan. Kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau berubah bentuk saat terkena perubahan kelembapan dan suhu.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau mewarnai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Dipan sleigh Louis XV terlalu sederhana? Berikut dipan sleigh dengan hiasan ukiran dedaunan pada kepala dan kaki tempat tidur. Terbuat dari kayu mahoni Perhutani, dipan cameo Louis XV hadir dengan warna coklat biji pecan.
Replika lemari pajangan desain Thomas Chippendale abad ke-18 terbuat dari kayu mahoni Indonesia. Membangkitkan nuansa jaman dulu di ruangan sekaligus memberikan solusi penyimpanan dengan pintu kaca pada bagian atas dan 5 laci di bagian bawah.
Lemari pajangan bergaya kolonial Inggris, dengan hiasan tiang salur pada setiap sudut terbuat dari kayu mahoni. 4 pintu kaca pada bagian atas, 4 laci di tengah, 4 pintu kayu pada bagian bawah. 2 kolom bagian tengah menjorok kedepan. Tarikan pintu dan laci terbuat dari kuningan.
Classic bookshelf 4 shelves handmade of solid wood, painted finish.
Meja kopi minimalis, 2 laci, hiasan silang dengan kotak penyambung pada kaki. Terbuat dari kayu jati, kaki agak runcing, daun atas panel mengambang.
Teak entertainment unit 2 glass doors and a shelf center, 3 doors left, and 3 doors right. Made of first grade teak timber, concealed door hinges, stainless steel knob door pulls, and stainless steel plate drawer pulls.
Oriental style teak furniture handmade of solid wood. Ming coffee table 4 drawers, solid brass drawer pulls.
Bangku kayu jati 2 dudukan, sandaran dan dudukan rotan
Colonial classic style teak wood canopy bed. Handcrafted fom teak wood, turned poster, high headboard, no footboard. Wooden slats matress support.
Salah satu dari replika kursi antik Inggris periode Georgian yang kami buat untuk pelanggan di UK, sebuah perusahaan upholstery yang secara rutin memesan frame kursi. Kursi ini akan sesuai untuk yang lebih menyukai keeleganan kursi tub periode Georgian dibandingkan dengan keindahan kursi tub periode Victorian. Keduanya merupakan kursi tub klasik Inggris yang populer hingga sekarang.
True copy of classic baroque period rococo chair made of solid mahogany wood. Elaborated carving backrest top frame, cabriole legs. Upholstered seat and backrest.
Buffet minimalis kayu solid setinggi 45 cm, sesuai digunakan sebagai dudukan televisi di ruang berukuran kecil. TErbuat dari kayu jati perhutani, dilengkapi 2 rak penyimpanan pemutar media, dan 4 laci penyimapanan media.