Daftar Pesanan
Lemari pajangan bergaya kolonial Inggris, dengan hiasan tiang salur pada setiap sudut terbuat dari kayu mahoni. 4 pintu kaca pada bagian atas, 4 laci di tengah, 4 pintu kayu pada bagian bawah. 2 kolom bagian tengah menjorok kedepan. Tarikan pintu dan laci terbuat dari kuningan.
IDR 5,411,000
Panjang: 206Lebar: 50Tinggi: 221cm
Kayu: Mahoni
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Salak brown woodstain
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Mahoni dikenal karena warnanya yang kaya, coklat kemerahan, butiran halus, dan daya tahan, menjadikannya pilihan populer untuk furnitur dan lemari berkualitas tinggi. Kayu mahoni kami berasal dari hutan produksi Mahoni milik negara di Indonesia. Ia memiliki pola butiran halus dan rata yang berkontribusi terhadap penampilannya yang elegan. Ini tahan terhadap keausan. Kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau berubah bentuk saat terkena perubahan kelembapan dan suhu.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau mewarnai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Lemari pajangan 2 pintu kaca dan 2 laci pada bagian bawah. Terbuat dari kayu mahoni, ukiran mahkota sebagai hiasan atas, pintu kaca dengan bingkai ukiran, 2 laci dengan tarikan kuningan.
Lemari pajangan porselin dengan ukiran yang rumit terbuat dari kayu mahoni. 1 pintu didepan dilengkapi kace dengan ukiran kembang pada bingkainya. Dihiasi dengan ukiran mahkota, kaki cabriole. Lemari ini sangat cocok untuk menghias ruang tamu anda, dan juga sebagai media penyimpanan pernak-pernik kecil milik anda.
Membawa keagungan dramatis masa lalu ke ruang tidur Anda, dipan poster Chippendale hadir dengan tester/kanopi. Ukiran klasik periode Victorian memberikan lebih banyak detail dan kecermatan dalam memastikan keindahannya.
Lemari pajangan denga ukiran yang rumit, 2 pintu kaca diatas, dan 2 pintu kayu dengan panel ukiran pafa bagian bawah, 2 laci di tengah. Terbuat dari kayu mahoni, finishing warna kayu tradisional, dengan pelindung warna nitrocellulose lacquer. Lemari ini sangat cocok bagi penggemar mebel ukiran jepara.
Lemari pajangan klasik ukiran chippendale terbuat dari kayu mahoni. 3 Pintu kaca, 3 laci, kaki ukiran cakar dan bola. 2 tundan rak pada bagian dalam, bisa diatur ke 5 posisi. Tarikan pintu dan laci terbuat dari kuningan dengan pilihan warna antik dan emas. Difinishing dengan warna kayu tradisional dan di topcoat dengan Nitrocellulose lacquer. Diskon 20% untuk pembelian 5 buah keatas.
Replika lemari pajangan desain Thomas Chippendale abad ke-18 terbuat dari kayu mahoni Indonesia. Membangkitkan nuansa jaman dulu di ruangan sekaligus memberikan solusi penyimpanan dengan pintu kaca pada bagian atas dan 5 laci di bagian bawah.
Lemari pajangan klasik Inggris desain Thomes Chippendale di buat dari kayu mahoni Indonesia. Bagian atas lemari melengkung seperti busur, 3 pintu kaca pada sisi depan, panel kaca pada lambung, panel kayu di sisi belakang. Dua rak kayu dibagian dalam dengan ketinggian yang bisa diatur. 3 laci dengan tarikan kuningan berjejer diatas kaki cabriole dengan ukiran cakar dan bola pada bagian paling bawah.
Lemari pajangan mahoni Cina dengan ukiran pada bagian depan. Terbuat dari kayu mahoni, bentuk setengah bundar dengan 1 pintu kaca, 1 rak kaca, dan 1 rak kayu. Cermin pada bagian belakang rak. Difinishing dengan warna kayu tradisional, pelindung warna nitrocellulose lacquer.
Cermin ukir frame oval terbuat dari kayu mahoni. Dua tiang bubut berukiran rumit dengan ujung panah menahan frame cermin ditengah. Kedua tiang penyangga memiliki kaki spread dengan ujung ukiran cakar dan bola Chippendale. Kedua tiang disambungkan dari kiri ke kanan oleh papan yang melengkung kearah bawah dihiasi ukiran klasik. Figura cermin berbentuk oval dihiasi molding bundar pada pinggirannya dan ukiran kembang ditengah. kaca cermin bevel 3 mm diselipkan kedalam figura dan ditutup plywood setebal 0.5 cm dari belakang.
Tampilan yang kuat dengan dekorasi yang indah, meja rias Chippendale periode Victorian Inggris hadir dengan delapan kaki cakar dan bola. Dilengkapi 7 laci memberikan penyimpanan yang melimpah untuk pernak-pernik riasan anda.
Melengkapi set kursi tamu klasik Victorian meja kopi Chippendale hadir dengan empat kaki mencengkeram bola. Daun meja panel kaca dengan bingkai berhias ukiran teardrop dan sebuah ambalan untuk menyimpan majalah di bawahnya.
Meja kopi minimalis bergaya kokoh, desain kaki dan daun atas tebal. Bagian atas meja dilengkapi mekanisme pengangkat untuk membuka dan menutup ruang penyimpanan dibawahnya.