Daftar Pesanan
Lemari pakaian dalam 3 laci bergaya klasik perancis dengan kaki melengkuk pada bagian atas dan meruncing kebagian bawah. Terbuat dari kayu jati, kaki dan lambung difinishing dengan cat, laci difinshing dengan warna natural. Tarikan laci menggunakan kuningan antik.
IDR 2,403,000
Panjang: 98Lebar: 45Tinggi: 90cm
Kayu: Jati
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: White paint
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Jati merupakan salah satu jenis kayu keras yang terkenal dengan keawetan, keindahan, dan ketahanan alaminya terhadap berbagai unsur lingkungan. Kayu jati kami berasal dari pohon Tectona grandis, yang dipanen dari perkebunan Jati di pulau Jawa, Indonesia. Jati dikenal karena daya tahan dan umur panjangnya yang luar biasa. Ini memiliki tingkat penyusutan yang relatif rendah, kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau pecah. Kombinasi ketahanan alami, umur panjang, dan daya tarik estetika menjadikannya pilihan populer untuk furnitur berkualitas tinggi dan tahan lama.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau mewarnai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Lemari pakaian 2 laci bergaya klasik perancis dengan kaki melengkuk pada bagian atas dan meruncing kebagian bawah. Terbuat dari kayu jati, kaki dan lambung difinishing dengan cat, laci difinshing dengan warna natural. Tarikan laci menggunakan kuningan antik.
Buffet 2 pintu bergaya neo klasik perancis, kaki melengkung dan meruncing kebawah. Terbuat dari kayu jati, kaki dan konstruksi difinshing dengan warna kayu natural, pintu dan lambung difinishing dengan cat. Tarikan pintu menggunakan stainless steel.
Lemari laci pakaian bergaya neo klasik perancis, kaki melengkung dan meruncing kebawah. Terbuat tari kayu jati, kaki dan konstruksi difinshing dengan warna kayu natural, laci dan lambung difinishing dengan cat putih. Tarikan laci menggunakan stainless steel.
Meja hias klasik perancis 2 laci atas, 1 tundan dibawah sebagai penguat kaki. Terbuat dari kayu jati, kaki ,melengkunng indah pada bagian atas dan mengerucut ke bawah. Kaki, lambung, dan daun atas di finsihing dengan cat, laci dan tundan bawad difinishing dengan warna alami.
Meja konsol 1 laci, terbuat dari kayu jati, kaki melengkung cabriole, meruncing kearah bawah. Meja ini merupakan reproduksi minimalis dari mebel periode neo klasik Perancis. Menggunakan cat duco putih pada meja, dan warna kayu natural pada profil pinggiran daun meja. Kaki depan bagian dalam dan pinggiran luar bawah laci di profil.
Buffet tv 2 laci bergaya klasik perancis dengan kaki melengkung pada bagian atas dan meruncing kebagian bawah. Terbuat dari kayu jati, kaki dan lambung difinishing dengan cat, laci difinshing dengan warna natural. Tarikan laci menggunakan stainless steel.
Kursi makan klasik Inggris periode Queen Anne terbuat dari kayu mahoni. Dudukan dijok split didalam frame polos. Kaki depan cabriole dihiasi ukiran kerang pada lutut atas, cuffed pada telapaknya.
Buffet kecil dudukan televisi terbuat dari kayu jati, didesain untuk ruang keluarga berukuran kecil. Ukuran slim selebar 32 cm, panjang 75 cm. Dilengkapi dengan rak terbuka untuk pemutar media, dan dua laci penyimpanan dibawahnya.
Rak buku slim minimalis 3 sisi polos terbuat dari kayu jati Perhutani. Meskipun terlihat sederhana, rak buku ini dibuat dengan konstruksi yang agak rumit untuk menghindari struktur menyilang yang menghalangi pergerakan kayu saat memuai atau menyusut
Replika lemari pajangan antik periode Victorian dengan sentuhan finial arsitektur pada bagian atas. Terdiri atas 2 bagian, rak 4 pintu kaca diatas buffet 8 laci 2 pintu kayu. Bagian tengah rak 2 pintu kaca dan bagian tengah buffet 2 pintu kayu lebih menonjol dari bagian disampingnya sehingga lemari ini disebut lemari breakfront. Rak bagian atas dihiasi dengan profil lebar dan hiasan finial arsitektur pada tegahnya. Rak berisi 2 tundan kayu ditutup dengan pintu kaca yang dibingkai dengan frame polos. Buffet terdiri atas penyimpanan 2 pintu ditengah dan penyimpanan 4 laci disebelah kanan dan kiri.
Kursi antik betawi banteng terbuat dari kayu jati, sandaran melengkung kearah luar. Frame sandaran atas menonjol kesamping dan menggulung kearah bawah, bagian dalam sandaran slat vertikal dihias nat. Dudukan kursi terbuat dari papan kayu jati diselipkan diantara frame dudukan. Kaki depan persegi runcing pada bagian bawah. Penguat kaki berbentuk H pada bagian bawah kaki.
Colonial style Sheraton console table, fish and shells carving apron. Handmade of teak, solid wood top, turning and reeded legs.