Daftar Pesanan
Kursi setengah bundar terbuat dari kayu jati, tersedia dalam ukuran 2 dudukan, dan tiga dudukan.
IDR 1,215,000
Panjang: 75Lebar: 57Tinggi: 79cm
Rangka: Kayu jati
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Dark candy woodstain
Clear coat: Satin Nitrocellulose
Jati merupakan salah satu jenis kayu keras yang terkenal dengan keawetan, keindahan, dan ketahanan alaminya terhadap berbagai unsur lingkungan. Kayu jati kami berasal dari pohon Tectona grandis, yang dipanen dari perkebunan Jati di pulau Jawa, Indonesia. Jati dikenal karena daya tahan dan umur panjangnya yang luar biasa. Ini memiliki tingkat penyusutan yang relatif rendah, kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau pecah. Kombinasi ketahanan alami, umur panjang, dan daya tarik estetika menjadikannya pilihan populer untuk furnitur berkualitas tinggi dan tahan lama.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau mewarnai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Kursi tamu kayu berbentuk keranjang terbuat dari kayu jati, tersedia ukuran 2 dudukan dan 3 dudukan
Kursi betawi kurubng tebuat dari kayu jati, dudukan kayu.
Kursi betawi banteng tanganan terbuat dari kayu jati
Meja konsol betawi 3 laci, tarikan kuningan.
Mebel klasik indonesia asli terbuat dari kayu jati, 2 laci dan satu tundan.
A plain teak desk 1 drawers under the top leaf, 34 small drawer on desk top.
Bangku betawi 2 dudukan, sterbuat dari kayu jati, dudukan rotan.
Kusi makan betawi banteng terbuat dari kayu jati, sandaran ruji dengan tali air, dudukan kayu.
Meja bundar betawi terbuat dari kayu jati
Konsol klasik periode kolonial Inggris desain Sheraton. Bagian tengah sisi depan menonjol dilengkapi sebuah laci kecil. Enam kaki bulat bubut dihias salur vertikal, 2 kaki belakang dan empat kaki depan, ujung kaki berbentuk panah tumpul. Dibuat dari kayu mahoni yang sudah melalui proses kiln dry hingga 12% kandungan air, finishing dengan warna klasik mahoni.
Replika lemari pajangan desain Thomas Chippendale abad ke-18 terbuat dari kayu mahoni Indonesia. Membangkitkan nuansa jaman dulu di ruangan sekaligus memberikan solusi penyimpanan dengan pintu kaca pada bagian atas dan 5 laci di bagian bawah.
Lemari dengan laci-laci penyimpanan atau dresser terbuat dari kayu jati solid Perhutani. 4 kaki polos berbentuk kotak lurus keatas sebagai tiang konstruksi utama buffet. Bagian atas dresser dibangun dengan konstruksi panel mengambang dengan nat selebar 5mm. Panel flat pada sisi kiri, kanan, dan belakang. Enam laci dalam 3 baris dan 2 kolom pada sisi depan, menggunakan rel kayu dan tarikan yang dibentuk dengan membuat lekukan kearah dalam pada bagian depan atas dan bawah laci.