Daftar Pesanan
Kursi makan klasik periode Biedermeier Eropa terbuat dari kayu jati. Sandaran kursi melengkung indah seperti kipas tangan, dihiasi lobang-lobang kecil pada frame bawah.
Ukuran: 50 x 58 x 95 cm
Teak wood
Desain furnitur pada periode Biedermeier (1815-1848) lebih mengutamakan keindahan bentuk dibandingkan ornamen hiasan. Kebanyakan mebel pada masa tersebut lebih sederhana tetapi dengan bentuk yang lebih elegan. Meningkatnya jumlah kelas menengah di Eropa mempengaruhi pergerakan seni dan desain furnitur ke arah yang lebih disukai masyarakat umum.
Ukiran pada furniture hampir tidak ada, kebanyakan desain kabinet dan nakas dihiasi dengan tiang bundar kayu ebony hitam pada sudut depan. Kaki kursi dan meja lebih sederhana melengkung dan runcing, sedang dasar kabinet dan nakas menggunakan braket sudut.
Kursi kipas merupakan salah satu furnitur yang populer pada periode Biedermeier. Desain kaki kursi melengkung kearah dalam ditengah, melengkung kearah luar dan runcing dibawah.
Frame dudukan kursi polos dengan sudut pinggiran dalam tumpul, persegi didepan dan berbetuk setenfah lingkaran dibelakang.
Beberapa slat kayu solud diselipkan diantara frame sebagai dudukan kursi.
Bagian paling menarik dari kursi Biedermeier adalah desain sandaran yang mrlengkung kesemua arah. Slat lebar yang diselipjan diantara rangkan sandaran terlihat seperti kipas tangan.
Beberapa lobang kecil bebagai ukuran menghiasi rel sandaran bawah.
Desain kursi biedermeier memiliki penampilan yang elegan dilihat dari semua sisi. Lekukan sandaran disesuaikan dengan kontur punggung manusia, sehingga rangka kursi tidak mengganggu kenyamanan.
Kemiringan dudukan kursi juga dibuat dalam sudut yang proporsional, dimana bagian depan lebih tinggi dari bagian belakang.