Daftar Pesanan
Terlihat megah dengan hiasan ukiran pada bagian belakang, wastafel ini akan membangkitkan nostalgia masa kerajaan di dalam ruangan. Terbuat dari kayu mahoni, wastafel ini dilengkapi dengan sebuah laci besar dan penyimpanan 2 pintu kayu.
IDR 1,880,000
Panjang: 125Lebar: 50Tinggi: 135cm
Kayu: Mahoni
Permukaan kayu: Fine sanding
Warna: Classic mahogany woodstain
Clear coat: Glossy Nitrocellulose
Mahoni dikenal karena warnanya yang kaya, coklat kemerahan, butiran halus, dan daya tahan, menjadikannya pilihan populer untuk furnitur dan lemari berkualitas tinggi. Kayu mahoni kami berasal dari hutan produksi Mahoni milik negara di Indonesia. Ia memiliki pola butiran halus dan rata yang berkontribusi terhadap penampilannya yang elegan. Ini tahan terhadap keausan. Kecil kemungkinannya untuk melengkung, retak, atau berubah bentuk saat terkena perubahan kelembapan dan suhu.
Kami menerapkan beberapa perawatan pengamplasan pada permukaan kayu furnitur. Mulai dari 180-200 grit untuk menghilangkan kekasaran atau ketidaksempurnaan permukaan kayu yang terlihat, dan secara bertahap aplikasikan grit yang lebih halus hingga kayu memiliki permukaan halus yang indah.
Kami mengaplikasikan sealer pengamplasan pada furnitur kami sebelum mengecat atau menodai permukaan kayu. Tujuannya adalah untuk mengisi dan menutup pori-pori kayu, menciptakan permukaan yang lebih halus dan rata, memungkinkan hasil akhir yang lebih halus, dan mencegah penyerapan kelembapan.
Wastafel ini didesain untuk melengkapi furnitur di ruang makan Anda. Sesuai digunakan sebagai tempat menaruh mangkok cuci tangan.
1 laci besar dan penyimpanan 2 pintu pada bagian depan, rel untuk mengantung kain lap pada kedua sisi buffet.
Atas buffet bagian belakang dihiasi ukiran khas periode Victorian.
Replika lemari pajangan antik periode Victorian dengan sentuhan finial arsitektur pada bagian atas. Terdiri atas 2 bagian, rak 4 pintu kaca diatas buffet 8 laci 2 pintu kayu. Bagian tengah rak 2 pintu kaca dan bagian tengah buffet 2 pintu kayu lebih menonjol dari bagian disampingnya sehingga lemari ini disebut lemari breakfront. Rak bagian atas dihiasi dengan profil lebar dan hiasan finial arsitektur pada tegahnya. Rak berisi 2 tundan kayu ditutup dengan pintu kaca yang dibingkai dengan frame polos. Buffet terdiri atas penyimpanan 2 pintu ditengah dan penyimpanan 4 laci disebelah kanan dan kiri.
Pasangan sempurna untuk ruang kerja bernuansa klasik, rak buku Victorian ini menghadirkan nuansa masa lalu yang elegan sekaligus memberikan tempat untuk menyimpan buku dan arsip dokumen kantor. Berdampingan dengan 3 ambalan dan 2 laci kayu mahoni.
Lemari sudut klasik periode Victorian Inggris terbuat dari kayu mahoni. Terdiri atas rak 2 pintu kaca pada bagian atas dan buffet 2 pintu pada bagian bawah. Rak bagian atas lemari memiliki 2 tundan kayu, kedua pintu dilengkapi tarikan knob kuningan antk dan engsel kuningan. Buffet 2 pintu pada bagian bagian bawah lemari sudut dihiasi dengan ukiran kerang pada 4 sudut pintu. Bagian dalam buffet berisi sebuah rak kayu dengan ketinggian yang bisa diatur. Kaki blok pada bahian paling bawah dihiasi profil pada sudut pinggiran atas menyangga lemari diatas lantai.
Meja kopi klasik periode Victorian terbuat dari kayu mahoni Indonesia, dihiasi ukiran pada pedestal dan kaki membawa nuansa klasik pada ruang tamu. Daun meja berbentuk oval memberi kesan luas dan lega pada set kursi tamu Victorian.
Lemari laci bergaya klasik Inggris periode Victorian terbuat dari kayu mahoni. Bagian atas nakas polos dengan pinggiran dihias profil, dipadukan dengan panel bevel mengambang pada lambung nakas. Empat laci pada bagian depan nakas dibangun dengan menggunakan sambungan ekor burung untuk menjamin daya tahan laci. Dilengkapi dengan 2 buah tarikan braket kuningan pada setiap laci. Ditopang oleh empat kaki cabriole yang dihiasi ukiran dedaunan pada lutut dipadukan dengan molding bundar pada pinggiran kaki dan sunduk bagian dalam.
Meja konsol klasik Victorian dengan ukiran yang elegan terbuat dari kayu mahoni. Kaki melengkung gaya cabriole, dan ujung bawah seperti paruh angsa. Bentuk setengah lingkaran, dengan daun atas di profil.